KOTA BEKASI — Langkah progresif Pemerintah dalam mendorong transformasi digital di dunia pendidikan Kota Bekasi mendapatkan respons positif dari kalangan legislatif. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi mengapresiasi distribusi perangkat pembelajaran digital, seperti Interactive Flat Panel (IFP) atau Smartboard, ke sekolah-sekolah.

Namun, apresiasi tersebut disertai dengan catatan penting. DPRD mengingatkan pihak sekolah dan Dinas Pendidikan agar bantuan teknologi canggih ini tidak sekadar menjadi pajangan, melainkan harus dibarengi dengan tanggung jawab perawatan dan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM).

Aset Mahal, Wajib Dirawat dengan Baik

Anggota DPRD Kota Bekasi menyoroti bahwa perangkat Smartboard merupakan aset negara yang bernilai tinggi. Oleh karena itu, aspek pemeliharaan (maintenance) menjadi krusial.

Pihak sekolah diminta untuk memiliki prosedur standar operasional (SOP) dalam penggunaan dan penyimpanan alat tersebut.

“Kami menyambut baik digitalisasi ini karena akan membuat pembelajaran lebih interaktif. Tapi ingat, ini barang mahal menggunakan uang rakyat. Sekolah wajib merawatnya. Jangan sampai baru dipakai sebentar sudah rusak atau mangkrak karena tidak bisa merawatnya,” tegas perwakilan DPRD Kota Bekasi.

Guru Harus ‘Melek’ Teknologi

Selain masalah fisik barang, DPRD juga menekankan pada aspek brainware atau penggunanya. Transformasi digital tidak akan berjalan sukses jika gurunya gagap teknologi (gaptek).

DPRD mendesak Dinas Pendidikan untuk segera melakukan pelatihan intensif atau bimbingan teknis (Bimtek) bagi para tenaga pengajar. Guru harus dipastikan mampu mengoperasikan Smartboard secara maksimal untuk menunjang materi ajar, bukan hanya menggunakannya sebagai papan tulis biasa.

“Siapkan SDM-nya. Gurunya harus di-upgrade kemampuannya. Jangan sampai alatnya canggih, tapi cara mengajarnya masih konvensional. Teknologi ini harus benar-benar mendongkrak kualitas pendidikan di Kota Bekasi,” tambahnya.

Menuju Bekasi Smart City

Dukungan DPRD ini sejalan dengan visi Kota Bekasi menuju Smart City. Integrasi teknologi dalam ruang kelas diharapkan dapat melahirkan generasi pelajar Bekasi yang adaptif, kreatif, dan siap bersaing di era global.

DPRD berjanji akan terus melakukan fungsi pengawasan untuk memastikan bahwa program digitalisasi sekolah ini berjalan efektif, tepat sasaran, dan membawa dampak nyata bagi peningkatan mutu pendidikan daerah.

(suarakabarmedia/adv)

Baca juga berita DPRD Kota Bekasi lainnya disini: Berita – DPRD Kota Bekasi

Baca juga berita bekasi di: Kabar Baghasasi – Kabar Baghasasi

Baca juga berita lainnya disini: Suara Kabar Media – Suara Kabar Media