HONG KONG — Kabar melegakan akhirnya datang pasca-insiden kebakaran hebat yang melanda sebuah gedung apartemen di Hong Kong. Otoritas setempat mengonfirmasi bahwa sebanyak 159 orang yang sebelumnya dilaporkan hilang atau tidak bisa dihubungi, kini telah dipastikan dalam kondisi selamat.
Pengumuman ini meredakan kekhawatiran publik dan keluarga korban yang sempat memuncak saat api melahap bangunan hunian padat penduduk tersebut.
Proses Pendataan yang Menegangkan
Sebelumnya, kepanikan melanda ketika daftar orang hilang terus bertambah sesaat setelah api berhasil dipadamkan. Tim penyelamat menghadapi kesulitan dalam memverifikasi keberadaan penghuni karena kekacauan saat evakuasi darurat berlangsung.
Banyak penghuni yang lari menyelamatkan diri tanpa membawa alat komunikasi, atau mengungsi ke tempat kerabat tanpa melapor ke posko darurat, sehingga status mereka sempat dikategorikan sebagai “hilang” atau unaccounted for.
“Setelah dilakukan penyisiran ulang dan verifikasi data penduduk secara intensif, kami memastikan 159 orang yang masuk daftar pencarian tersebut kini sudah diketahui keberadaannya dan mereka aman,” ungkap juru bicara kepolisian Hong Kong dalam keterangan pers terbarunya.

Investigasi Penyebab Kebakaran Berlanjut
Meskipun kabar mengenai korban selamat ini menggembirakan, fokus otoritas Hong Kong kini beralih pada investigasi penyebab kebakaran.
Insiden ini kembali memicu diskusi serius mengenai standar keselamatan kebakaran (fire safety) di gedung-gedung tua Hong Kong yang dikenal memiliki densitas hunian sangat tinggi. Pemerintah didesak untuk memperketat inspeksi sistem pemadam api otomatis dan jalur evakuasi di apartemen-apartemen sejenis.
Hingga saat ini, area di sekitar gedung apartemen yang terbakar masih ditutup untuk umum guna keperluan penyelidikan forensik dan pemeriksaan struktur bangunan.
Baca juga berita update lainnya disini: https://suarakabarmedia.com/
Baca juga berita update Bekasi lainnya disini: https://kabarbaghasasi.com/
























