NEW DELHI — Pemandangan distopia yang mengkhawatirkan kembali menyelimuti Ibu Kota India, New Delhi. Kualitas udara di kota metropolitan ini anjlok ke tingkat yang sangat berbahaya, menciptakan lapisan kabut asap (smog) tebal yang melumpuhkan jarak pandang dan menyesakkan napas.
Dampak dari polusi ekstrem ini terlihat jelas di kawasan Sungai Yamuna, salah satu sungai paling suci namun juga paling tercemar di India.
Berdasarkan pantauan foto udara dan laporan lapangan terbaru, permukaan Sungai Yamuna tampak samar, tertutup oleh selimut kabut abu-abu yang pekat. Suasana di sekitar sungai berubah menjadi suram dan mencekam, seolah matahari gagal menembus tebalnya polutan di udara.
Warga Menyusuri Sungai di Tengah “Kabut Racun”
Meskipun kondisi udara dikategorikan berbahaya bagi kesehatan, aktivitas warga di sekitar Sungai Yamuna tidak sepenuhnya berhenti.
Terlihat sejumlah warga lokal masih nekat menyusuri sungai menggunakan perahu kecil. Siluet perahu dan manusia tampak samar-samar di tengah kabut, dikelilingi oleh burung-burung camar yang beterbangan rendah di atas permukaan air yang keruh.
Bagi sebagian warga, Sungai Yamuna adalah urat nadi kehidupan dan tempat ritual keagamaan, sehingga mereka terpaksa tetap berinteraksi dengan sungai tersebut meski risiko kesehatan mengintai. Kabut yang menyelimuti bukan sekadar uap air, melainkan campuran partikel debu halus (PM2.5), emisi kendaraan, dan asap pembakaran sisa pertanian yang terperangkap oleh suhu dingin musim dingin.
Indeks Kualitas Udara Capai Level “Severe”
Otoritas pengendali polusi di India mencatat bahwa Indeks Kualitas Udara (AQI) di berbagai titik di New Delhi telah menembus angka 400-500, masuk dalam kategori “Severe” atau parah.
Kondisi ini diperburuk oleh fenomena tahunan di mana angin tenang gagal membawa pergi polutan, mengubah kota menjadi “kamar gas” raksasa.
Pemerintah setempat telah memberlakukan pembatasan darurat, termasuk penutupan sekolah dan pembatasan operasional kendaraan truk. Namun, pemandangan di Sungai Yamuna menjadi bukti visual betapa parahnya krisis lingkungan yang dihadapi warga New Delhi saat ini.
Kabut asap yang menyatu dengan permukaan air sungai menciptakan visualisasi nyata dari darurat iklim yang sedang berlangsung di salah satu kota terpadat di dunia tersebut.
Baca juga berita bekasi di: Kabar Baghasasi – Kabar Baghasasi
Baca juga berita lainnya disini: Suara Kabar Media – Suara Kabar Media
